Header




Rabu, 29 Agustus 2012

5 Alasan Kinerja Tim Cook Lebih Baik Dari Jobs


Setelah kepergian Steve Jobs pada Oktober tahun lalu, dewan direksi telah sepakat untuk menunjuk Timothy 'Tim' D. Cook sebagai pengganti Jobs sebagai CEO Apple. Seperti diketahui, Tim Cook memulai karirnya...
 
Di perusahaan Apple pada Maret 1998 ini akan menginjak masa setahun kepemimpinannya. Pria yang mengawali karirnya sebagai karyawan biasa mulai melesat karirnya sejak tahun 2004 ini dengan mencatatkan sejumlah prestasi untuk Apple.

Baru-baru ini, berkat kerja kerasnya dan karyawan Apple, perusahaan yang berbasis di California tersebut menjadi perusahaan yang paling berharga di dunia yang pernah ada. Sementara itu, sebuah situs online memuat sebuah tulisan yang mengatakan bahwa Tim Cook memiliki kinerja yang lebih baik daripada CEO Apple terdahulu.

Dilansir dari Huffingtonpost, Selasa (28/8/2012), berikut lima hal yang memandang kinerja Tim Cook lebih baik daripada Steve Jobs.
 
1. Tim Cook lakukan kunjungan ke China

Masalah kondisi pekerja di perusahaan pemasok produk Apple di China telah menjadi pusat perhatian. Setelah New York Times menerbitkan sebuah artikel yang memuat kondisi pekerja di manufaktur iPad, Cook segera pergi ke China untuk melakukan kunjungan. Sementara itu menurut laporan, Steve Jobs tidak pernah menginjakan kakinya di pabrik China.

Bukan hanya itu saja, melalui kunjungannya, Cook meminta Fair Labor Association untuk mengaudit kondisi pekerja di Foxconn dan beberapa mitra Apple lainnya. Hasil investigasi menemukan bahwa banyak buruh yang bekerja lebih dari 60 jam per pekan pada Maret. Sejak saat itu, Apple dikabarkan menerapkan pola jam kerja yang lebih baik.
 
2. Tim Cook Tak Mau Karyawannya “Takut”

Adam Lashinsky dari Fortune menulis sebuah catatan bagi petinggi perusahaan pada April. Melalui tulisannya, ia mengatakan,"Semangat pada pertemuan optimis dan bahkan menyenangkan. Keadaan ini kontras dengan kepemimpianan Jobs yang membuat suasana muram dan ketakutan saat mengadakan pertemuan."
 
3. Tim Cook Gemar Berbagi

Steve Jobs memang melakukan banyak hal, namun donasi bukan salah satu dari yang ia lakukan. Sementara itu, di masa kepimpinan Cook yang masih seumur jagung, Cook memberikan donasi sekira USD 10 ribu ke sebuah nirlaba.

Hal itu dilakukannya saat menduduki posisi CEO selama sepekan. Kemudian Apple di bawah kepemimpinan Cook menyerahkan USD 50 juta untuk rumah sakit Stanford.
 
4. Tim Cook Menghargai Investor

Meskipun bukan bagian dari amal, namun yang dilakuakan Apple di masa kepemimpinan Tim Cook merupakan sesuatu yang baik. Sementara Jobs tidak satu pun memberikan uang tunai penuh kepada investor dalam bentuk deviden atau pembelian kembali saham, ditangan Cook hal itu bisa terealisasi.

Pada Februari, Apple mengeluarkan deviden USD 2,65 per kuartal dan berjanji untuk membeli USD 10 juta dari saham investor. Singkat cerita, Cook ingin menghargai investor, baik besar ataupun kecil.
 
5. Tim Cook Kumpulkan Tumpukan Uang untuk Apple

Hal yang paling penting bagi investor adalah harga saham, di bawah kepemimpinan Tim Cook, Apple menorehkan prestasi yang cukup fantastis.

Dalam setahun, Cook telah membuat Apple 77 persen lebih kaya, pada hari pertama, Apple diperdagangan di kisaran harga USD 376, namun saat ini perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut diperdagangkan sebesar USD 667.

Pada akhirnya nilai tersebut bermuara dengan keuntungan sebesar USD 353 miliar.(okezone)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar